Metode pembelajaran anak itu berbeda

Setiap anak itu memiliki kemampuan sendiri

Anak adalah anugrah terindah dari Tuhan kepada hambanya. Anak waktu masih kecil ibarat seperti kertas putih yang masih polos,suci dan bersih. Sebagai orang tua kita disuruh mengisi apa yang pantas pada kertas tersebut. Pasti semua orang tua menginginkan anaknya menjadi yang terbaik,pandai dan tentunya menjadi tumpuan harapan bagi orang tua. Berbagai macam cara dilakukan orang tua untuk menjadikan anaknya menjadi yang terbaik. Padahal sebenarnya anak itu mempunyai kemampuan dalam berbagai macam yang berbeda beda. Hendaknya kita sebagai orang tua dapat memahami apa yang menjadi keingina anak,tetapi perlu diingat harus sesuai koridor. Berikut metode orang tua yang salah terhadap perkembangan anak :

1. Orang tua terlalu egois
Kebanyakan orang tua terlalu egois,menuntut anak itu mempunyai kemampuan yang sama dengan orang lain. Padahal dalam metode pembelajaran yang benar itu,anak itu jangan dituntut untuk bisa semua hal. Difokuskan apa yang menjadi kemampuan dan keinginanya. Anak yang pintar itu tidak harus ranking 1,tetapi anak yang pintar itu mampu menjunjung tinggi kejujuran dan norma etika.

2. Orang tua terlalu fokus ke pendidikan sekolah,lupa pendidikan agama
Dalam membuat anak menjadi orang yang pintar dan tekun,nilai agam harus diterapkan, Jangan menjadikan anak yang pintar dalam kehidupan formal,tetapi kurang bagus dalam agamanya. Ingat,dalam agama nilai kejujuran dan kedisiplinan diterapkan. Percuma punya anak pandai,tetapi korupsi atau tukan tipu...Na'udzubillah himindzalik...Hendaknya anak sejak kecil dididik nilai agama yang bagus,karena anak dengan pendidikan agam yang bagus akan membentuk karakter anak yang bagus pula.

3. Orang tua terlalu mengatur kehidupan anak
Kebanyakan orang tua terlalu mengatur kehidupan anak,padahal sebenarnya anak itu lebih nyaman jika orang tua itu mengontrol,bukan mengatur. Ingat anak yang dikontrol dengan baik itu mentalnya lebih terlatih dan lebih bagus. Jika anak dalam tekanan orang tua,mental anak menjadi lebih ciut,tetapi harus diingat,antara mengontrol dan mengatur harus seimbang.

4. Orang tua menyuruh,tanpa memberi contoh
Nah ini hampir terjadi pada setiap orang tua,kebanyakan dari mereka menyuruh anak tanpa memberi contoh. Wah ini sungguh kesalahan yang sangat fatal. Anak itu bisa menjadi apa yang kita harapkan,asal kita sering memberikan contoh. Kita menuruh shalat,tetapi kita tidak memberi contoh,,,ya mustahil...Makanya pemberian contoh yang benar dan baik akan membentuk anak yang sesuai anda harapkan.

5. Orang tua terlalu tinggi memberikan cita cita ke anak
Hampir setiap orang tua menginginkan anak menmpunyai cita cita yang tinggi,memang itu wajr. Tetapi kadang kita lupa bahwa anak itu bukan obyek pelampisan cita cita orang tua. Biarkan anak yang memilih sendiri cita cita mereka. Yang penting jadi orang tua itu kita mengarahkan ke jalur yang baik.

Nah itu sebagian kesalahan orang tua dalam mendidik anaknya,jangan jadikan anak sebagai orang yang kita atur,ajak anak kita berbincang,mana yang menjadi kesulitan. Arahkan anak agar menjadi apa yang anak cita citakan,jadikan orang ua sebagai sahabat bagi si anak.

0 Response to "Metode pembelajaran anak itu berbeda"

Post a Comment